اسسالامؤالايكوم
Hai teman-teama sekalian, salam sejahtera bagi teman-teman semuanya. Semoga teman-teman semua sehat selalu dan selalu bersemangat. Saya disini akan memberikan bebebrapa Tips untuk teman agar bersemangat dalam belajar fomala maupun non formal.
Berikut ini adalah tips dari saya untuk anda lebih bersemangat belajar dan menuntut ilmu :)
Pertama-tama Anda harus mencari tips yang jitu dan tips yang jitu ada di Blog ini. :D
Kedua Anda harus memahami tips yang telah saya berikan di Blog in, oke ;) :D
Ketiga baru Anda terapkan di kehidupan dan dalam pendidikan Anda :)
Semoga Tips yang saya berikan di Blog ini bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian :)
1. Bergaul dengan orang yang bersemangat
Adakalanya yang membuat kita malas belajar dan tidak semangat adalah
karena salah dalam berteman. Teman yang malas dapat memberikan dampak
negatif bagi kita, yaitu kita juga akan ikut malas. Begitu juga
sebaliknya jika kita sering bergaul dengan orang yang bersemangat, jiwa
kita akan terinspirasi untuk menirunya. Bukankah Baginda Nabi
SAW,bersabda “Sesungguhnya kawan duduk dalam rupa orang yang shalih dan
kawan duduk dalam rupa orang yang suka maksiat adalah seumpama tukang
minyak wangi dan pandai besi. Tukang minyak wangi boleh jadi akan
mencipratkan minyak wangi ke badanmu, atau engkau membeli minyak wangi
dari dia, atau engkau mendapatkan bau harum dari dirinya. Adapun pandai
besi boleh jadi memercikkan api ke bajumu atau engkau mendapati bau
busuk dari dirinya.” (Mutaffaq ‘alaih).
Itu adalah kinayah terhadap pengaruh pergaulan seseorang.
Dalam hadits yang lain Abu Daud meriwayatkan : ““Al-Mar’u ‘ala dini
khalilihi, falyanzhur ahadukum man yukhalilu (Seseorang itu bergantung
pada agama sahabatnya. Karena itu, hendaklah salah seorang di antara
kalian memperhatikan dengan siapa ia bersahabat).”
Maksudnya, keadaan seseorang itu tidak akan jauh berbeda dengan kawan
dan temannya. Nabi menyebutkan ini karena berdasarkan istiqra juz’i
sangat sedikit orang yang tidak akan terpengaruh dengan orang
terdekatnya. Bahkan Nabi pernah menyebutkan bahwa untuk mengenal
seseorang cukup mengenal sahabatnya, tidak perlu kita melihat dirinya
langsung.
2. Buatlah target yang ingin dicapai
Buatlah target anda, baik itu target jangkan panjang, jangka mengengah
maupun jangka pendek. Sebaiknya target ini anda tulis di tempat yang
sering anda lihat. Misalnya di pintu kamar, atau di buku harian yang
sering anda pegang, atau bisa juga di pintu lemari. Yang penting anda
harus menulisnya, tidak cukup dengan mengingatnya saja. Berdasarkan
pengalaman dan kata para master, menulis mempunyai kekuatan luar biasa
untuk mencapai kemajuan. Kalau menurut Mario Teguh, motivator ulung
indonesia, buatlah anda seolah-olah dikejar anjing gila. Karena
seseorang kalau sudah dikejar anjing gila dia tidak akan memperdulikan
segala apa, yang dia tahu hanya lari sekencang-kencangnya untuk terlepas
dari bahaya. Anjing gila di sini maksudnya target anda tadi. Misalnya
target harian anda adalah menguasai kata bahasa inggris sebanyak 50
kata. Nah, ketika kita mau santai dan malas maka kita akan ingat target
kita tadi itu. Namun jika kita tidak punya target apa-apa, maka tidak
ada yang perlu kita kejar, kita bisa santai dan bemalas-malasan. So,
buatlah target anda dan berusahalah mencapainya. Saya yakin anda pasti
akan menikmatinya. Jika anda sudah terbiasa dengan tanggung jawab pasti
anda akan rindu ketika tanggung jawab itu tidak ada.
Jika setelah menulis target ternyata tetap sama bagaimana ?. Agar tips
ke dua ini berjalan efektif anda harus memberikan sedikit punishment
atau hukuman terhadap diri anda sendiri. Pernahkah anda dengar kisah
para shahabat nabi yang menghukum diri mereka sendiri kala mereka alpa
melakukan tugas dan ibadah. Salah satunya umar ra yang memukul badannya
sendiri dengan rotan jika mendapati sesuatu kekurangan pada dirinya
sendiri. Sebaliknya, jika anda berhasil mencapai target maka berilah
sedikit reward atau hadiah bagi diri anda sendiri, misalnya relaks ke
rumah nenek atau terserah anda deh.
3. Menunda kesenangan
Apakah anda kenal dengan pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah,
lionel messi ?. walau anda tidak kenal minimal pasti pernah mendengar
kehebatannya. Menurut yang saya baca, messi itu punya jadwal yang sangat
ketat dari klubnya bermain sepakbola, yaitu barcelona. Mulai jadwal
makan, menu yang boleh dikonsumsi, jadwal tidur bahkan sampai game pun
punya ketentuan tertentu, tidak boleh main seenaknya sendiri. Dan ini
bukan hanya berlaku satu hari dua hari, tapi selama dia bermain
sepakbola dia harus melakukan demikian. Bagaimana dia bisa menjalani
peraturan yang begitu ketat, itulah karena dia punya motto “menunda
kesenangan”. Umumnya pemain sepakbola itu beranggapan mereka akan
bersenang-senang nanti setelah pensiun.
Seharusnya dalam belajar kita juga demikian, tunda lah bermain-main dan
bermalas-malasan. Setelah anda berhasil nanti baru ongkang-ongkang.
Setuju ?
4. Buktikan pada orang-orang bahwa anda pintar
Pernah dengar cerita o’brein, tokoh yang menyabet gelar dunia test
memory selama 9 kali berturut-turut ?. pada mulanya ketika dia masih
sekolah tidak ada orang yang mau percaya dia bisa mencapai predikat luar
biasa itu, bahkan semua orang cenderung mencemoohkan dia, sampai
gurunya sekalipun demikian. Namun karena dia ingin membuktikan bahwa dia
juga bisa maka pada akhirnya dia benar-benar bisa. Kisahnya hampir
mirip dengan adam khoo, tokoh fenomenal singapura. Ketika sekolah, dia
juga demikian, bahkan ini lebih parah karena tidak ada sekolah yang mau
menerimanya karena dia bodoh luar biasa, namun akhirnya dia menjadi 10
orang paling jenius se singapura. Luar biasa kan ?. begitu dahsyatnya
kekuatan pembuktian. Maka buktikanlah mulai dari sekarang. Jika anda
punya semangat ini, saya yakin kemalasan anda akan lenyap bagai tersapu
angin.
Memang secara agama ini kurang baik, karena tidak ada keikhlasan di
dalamnya. Tetapi ini hanya sementara saja, sebagai pemompa semangat.
Bukankah pada awalnya anak-anak dipaksa shalat dan diberikan hukuman
ketika melanggarnya ?. ini dilakukan semata-mata untuk melatih, agar dia
mau shalat. Ketika sudah terbiasa, keikhlasan dan ketulusan akan datang
sendiri. Ini begitu juga, setelah anda belajar secara terpaksa pada
mulanya, maka pada akhirnya anda akan terbiasa sehingga tumbuh menjadi
karakter. Jika ini sudah terjadi, disuruh malas pun anda enggan.